9. Jadi, metode mana yang paling efektif?
Agar efektif, setiap metode kontrasepsi harus digunakan secara konsisten dan benar. Alat kontrasepsi yang membutuhkan sedikit usaha dari Anda, seperti IUD, implan kontrasepsi dikaitkan dengan tingkat kehamilan yang lebih rendah.

Sebaliknya, metode yang memerlukan pemantauan kesuburan berhubungan dengan tingkat kehamilan yang lebih tinggi.

Laman NHS mencatat, kontrasepsi yang lebih dari 99 persen efektif antara lain: implan kontrasepsi (bertahan hingga 3 tahun), sistem intrauterine (IUS) (hingga 5 tahun), IUD (hingga 5 hingga 10 tahun).

Ada juga kontrasepsi yang lebih dari 99 persen efektif jika selalu digunakan dengan benar, tetapi umumnya kurang dari 95 persen efektif dengan penggunaan biasa yakni: suntikan kontrasepsi (diperbarui setiap 8 minggu atau setiap 12 minggu, tergantung jenisnya), pil kombinasi (diminum setiap hari selama 3 minggu setiap bulan), pil khusus progestogen (diminum setiap hari) dan cincin vagina (diperbarui sebulan sekali).

Selain itu, ada kontrasepsi yang 98 persen efektif jika digunakan dengan benar seperti kondom pria (setiap kali berhubungan intim), sementara pada kondom wanita angka keefektifannya turun menjadi 95 persen.

Baca juga: Pil kontrasepsi sebabkan 20 kematian per tahun di Prancis

Baca juga: Mitos pil KB menurunkan berat badan dan menghilangkan jerawat

Baca juga: Pil kontrasepsi bermanfaat untuk atur siklus menstruasi

 

Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020