Jakarta (ANTARA News) - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan bahwa Kemlu belum menerima laporan tentang kemungkinan adanya korban jiwa WNI dalam bencana gempa bumi di Chile.

"Sampai saat ini masih sulit berkomonikasi dengan Chile," kata Faiza di Jakarta, Sabtu malam.

Menurut dia, hingga beberapa jam setelah gempa bumi berkekuatan 8,8 skala ricther mengguncang Chile selatan, belum ada laporan dari perwakilan RI di negara itu.

Laporan dari sejumlah kantor berita menyebutkan jumlah korban tewas untuk sementara mencapai 78 orang.

Namun Presiden Chili Michelle Bachelet meyakini bahwa jumlah korban tewas akan terus bertambah.

Gempa merusak sejumlah bangunan di ibukota Chile, Santiago dan memutus aliran listrik serta telepon.

Badan Survei Geologi AS melaporkan bahwa pusat gempa di sebelah utara kota Concepcion, Chile selatan-tengah dengan kedalaman 35 kilometer dan terjadi sekitar pukul 3.34 waktu setempat atau 13.34 wib.

Bandara internasional Santiago ditutup dan jembatan bebas hambatan dilaporkan runtuh.

Presiden Chile telah meminta rakyatnya untuk tenang sekalipun peringatan untuk siaga tsunami sempat diberikan pada Chile dan negara-negara di sekitarnya antara lain Ekuador, Peru, Kolombia dan Panama. (G003/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010