Bandung (ANTARA News) - Seorang pemuda, Usep (18), warga Kampung Cigirincing, Kelurahan Pasirendah, Kecamatan Ujungberung Kota Bandung, tewas tertimpa pohon nangka yang tumbang akibat angin puting beliung melanda Bandung, Minggu, yang sebelumnya didahului hujan deras sejak pukul 13.30 WIB.

"Saat kejadian korban tengah berteduh di dangau itu, saat angin menyapu kawasan itu pohon nangka tumbang dan menimpa dangau, korban yang ada di dalamnya tertimpa dan meninggal dunia (seketika)," kata Camat Ujungberung Maman Sukirman di Bandung, Minggu.

Menurut Maman, korban tertimpa pohon persis di bagian pundaknya dan warga mengevakuasinya dari reruntuhan dangau yang jaraknya sekitar satu kilometer dari rumah korban.

Kawasan itu beberapa kali dilanda angin puting beliung, namun baru kali ini menimbulkan korban jiwa.

"Puting beliung memang beberapa kali terjadi di sini, namun baru kali ini ada korban jiwa. Penyebabnya bukan karena tertimpa rumah namun karena tertimpa pohon yang tumbang," kata Maman.

Usep akan dimakamkan di tempat pemakaman umum di Kampung Cigirincing Kelurahan Pasirendah Senin esok (1/3).

Sementara itu hujan deras dan angin puting beliung mengakibatkan sejumlah rumah di kawasan Cisaranten, Sukaasih serta Cikadut Bandung, rusak.

Sedangkan banjir bandang terjadi di beberapa lokasi sehingga beberapa sungai meluap, salah satunya Cikadut, yang naik ke jalan Cicaheum - Ujungberung setinggi 50 centimeter sehingga membuat jalan macet total.

Banjir bandang juga merendam sejumlah jalan raya di Bandung, termasuk Jalan Soekarno Hatta di kawasan Gedebage. Hujan deras disertai angin puting beliung dan butiran es turun sekitar pukul 15.30 WIB, sedangkan puting beliung terjadi selama sekitar 10 menit di timur Kota Bandung. (*)

S033/B013/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010