London (ANTARA News) - Robinho tampil mengesankan di Inggris, Selasa, ketika menciptakan gol dan membangun serangan untuk gol lain saat menghantarkan kemenangan tim lima kali juara dunia Brazil 2-0 atas Irlandia pada laga persahabatan di Stadion Emirates Arsenal.

Brazil memimpin ketika Robinho mendapat bola di rusuk kanan, dan kelihatannya ia dalam posisi "offside" saat mendapat bola dari Kaka, tetapi bola kirimannya ditahan Keith Andrews, yang tidak sengaja memasukkan bola ke dalam gawangnya sendiri satu menit menjelang turun minum, sebagaimana dikutip dari Reuters. 

Pemain pengganti Daniel Alves seharusnya menggandakan gol sertelah istirhat, ketika ia berhadapan dengan penjaga gawang Irlandia Shay Given, tetapi bola tendangannya melebar dari mulut gawang.

Robinho, yang mengakhiri kerja dengan tidak gembira dari Manchester City dan pulang kampung untuk bergabung dengan mantan klubnya Santos, Januari, mencetak gol kedua timnya pada menit ke-76 lewat tendangan dari sisi gawang setelah bekerja sama dengan Kaka dan Grafite.

"Robinho selalu membangun emosi besar dalam tim nasional dan ia tampil sebagai penentu kemenangan hari ini," kata pelatih Brazil Dunga kepada wartawan.

"Terkadang orang berbicara buruk tentang dia. Setiap orang dapat saja pada saat tertentu melakukan hal buruk dan hal baik ... tetapi pemain tertentu tetap amat dibutuhkan dan semua pemain berada di belakangan pemain itu," katanya.

Irlandia dapat melayani permainan Brazil pada babak pertama, tetapi akhirnya tim dari Amerika Selatan itu membalas tekanan pada babak kedua dan kombinasi permainan Robinho dan Kaka amat baik.

Kendati demikian, Robinho tidak dapat menyelesaikan dengan baik peluangnya pada babak kedua, ketika tendangannya menerpa tiang gawang dari jarak sekitar delapan meter dan tendangan lain menjalar ke kanan gawang.

Brazil mengawali permainan di Piala Dunia ketika bermain di Grup G melawan Korea Utara di Johannesburg pada 15 Juni. Mereka kemudian akan melawan Pantai Gading lima hari kemudian dan Portugal pada 25 Juni.

Irlandia mengawali permainan mereka di Piala Dunia dengan kekalahan pada babak kualifikasi November atas Prancis, yang menang kontroversial pada babak playoff.

"Selama 45 menit kami menyaksikan permainan yang cantik," kata pelatih Irlandia Giovanni Trapattoni. "Saya kira kami bermain dengan level yang sama dengan Brazil."
"Saya kira kami pun memiliki peluang itu, kami berpeluang mendapat hasil bagus tapi tidak terlaksana," kata pelatih dari Italia itu.(A008/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010