Berpakaian seksi berwarna gelap, Toni tampil di Hall D2 Arena PRJ di hari kedua pagelaran jazz terbesar dunia mengusung lagu-lagu pop dan soul.
Penyanyi keling bernama asli Toni Michelle Braxton itu tampil menyanyikan lagu-lagu hitsnya seperti "Love Me Some Him", "How Could An Angel Break Myheart", "Love Shoulda Brought You Home", "Let Gonna Get It". "Breathe Again" sampai hits paling terkenal yaitu "Unbreak Myheart".
Di tengah konser, Toni sempat berinteraksi dengan mengajak dua orang penggemarnya naik ke panggung untuk bernyanyi bersamanya. "Saya sangat senang berada di sini," katanya.
Kemudian meluncur lagu "How Could An Angel Break Myheart" yang disambut meriah sekitar tiga ribuan penonton, sembari ikut menyanyikan lagu tersebut.
Sayang sekali konser pertama Toni di Indonesia tersebut sedikit terganggu oleh volume mikropon yang kurang keras dan sistem akustik ruangan yang tidak terlalu bagus sehingga suara musik memantul dari pintu masuk.
"Apakah kalian tidak bisa mendengarkan suara dengan jelas?" tanya Toni yang dijawab "tidak" oleh penonton.
Setelah menyanyikan lagu "Let Gonna Get It", Toni sempat meminta penyanyi Kenny "Babyface" Edmond yang banyak menciptakan lagunya.
Babyface kemudian muncul di atas panggung, disambut riuh penonton. Babyface sendiri dijadwalkan tampil Minggu malam (7/3) di Java Jazz.
Toni yang bersemangat tampil tersebut kemudian menyanyikan lagu "Please" dan lagu "Breathe Again" sambil turun dari panggung menyalami penonton di deretan depan.
Konser malam itu ditutup dengan hits paling terkenal darinya "Unbreak My Heart".
Toni Michelle Braxton yang lahir di Severn, Maryland, Amerika Serikat, pada 7 Oktober 1966 merupakan penyanyi dan penulis lagu Amerika Serikat.
Ia memulai debutnya pada 1989 di bawah grup musik The Braxtons.
Dia telah menelurkan sembilan album yaitu Toni Braxton (1993), Secrets (1996), The Heat (2000), Snowflakes (2001), More Than a Woman (2002), Ultimate Toni Braxton (2003), Platinum and Gold (2004), Un Break My heart: The Remix Collection (2005) dan Libra (2006). (*)
N006/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
