Jakarta (ANTARA News) - Aliansi Parlemen Jalanan (APJ) menuntut Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sementara Tumpak Hatorongan Panggabean mundur dari jabatannya.

Hal tersebut disampaikan APJ dalam demonstrasi yang berlangsung di depan gedung KPK di kawasan Kuningan, Jakarta Selasa. APJ mengklaim terdiri dari berbagai elemen masyarakat seperti mahasiswa, guru dan petani. Namun hanya massa dari Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) yang membawa bendera.

Dalam orasinya, APJ menuntut Tumpak mundur dari KPK karena Tumpak tidak berani mengusut kasus Century. Tumpak juga dianggap sebagai "agen istana" atau "kuda troya". Massa meneriakkan "Turunkan Tumpak sekarang juga".

Selain melakukan orasi politik, para pendemo juga menebar gambar Tumpak. Kemudian demonstran yang mayoritas kaum ibu menyapu gambar tersebut dan membuangnya di tong sampah untuk dibakar.

Setelah membakar gambar Tumpak, Agus Casyono perwakilan APJ membacakan press release yang dibagikan kepada para jurnalis. Press release itu berisi keresahan APJ terhadap skandal Century dan tuntutan untuk menyelamatkan KPK.
Demonstrasi berlangsung singkat. Menurut Agus, APJ akan kembali menggelar demonstrasi hari Jumat. (ENY/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010