Islamabad (ANTARA News/AFP) - Presiden Afghanistan Hamid Karzai tiba di Islamabad Rabu untuk pembicaraan dengan para pemimpin Pakistan setelah pemerintahnya meminta ekstradisi seorang komandan senior Taliban yang ditangkap di Pakistan.

Karzai akan tingal di Pakistan selama dua hari. Itu adalah kunjungan pertamanya ke Pakistan yang berdekatan, yang seperti Afghanistan sedang memerangi gerilyawan Taliban, sejak pemilihannya kembali yang kontroversial dalam pemilu yang bermasalah tahun lalu.

Saat kedatangannya di Islamabad, Karzai diterima oleh Menlu Pakistan Shah Mehmood Qureshi dan sejumlah pejabat senior lainnya, kata beberapa pejabat Pakistan.

Presiden Asif Ali Zardari akan menjadi tuan rumah jamuan makan kenegaraan bagi Karzai dan Perdana Menteri Yousuf Raza Gilani akan mengadakan pembicaraan dengannya Kamis.

Kabul telah menuduh Islamabad tidak cukup berbuat untuk membersihkan mata-mata Taliban yang bermarkas di wilayah Pakistan, dari mana mereka melancarkan serangan ke Afghanistan yang sekarang dalam tahunnya yang kesembilan.

Karzai telah berjanji untuk melakukan upaya untuk mengadakan konferensi perdamaian guna mendorong Taliban dan pemimpin gerilya lainnya meletakkan senjata mereka, tapi berjanji tidak ada rekonsiliasi dengan jaringan militan al-Qaida.

Menlu Inggris David Miliband Rabu mendesak pemerintah Afghanistan untuk meningkatkan upaya mencari solusi politik dengan Taliban guna mengakhiri konflik.

Pakistan telah menyatakan negara itu dapat memainkan peran dalam mendorong rekonsiliasi di Afghanistan dan telah menyampaikan keinginan untuk membantu upaya damai pimpinan-Afghanistan.

Di bawah tekanan AS, Pakistan melancarkan serangan di wilayah sukunya di perbatasan Afghanistan, tempat kepemimpinan inti Taliban dan gerilyawan terkait al-Qaida melarikan diri setelah serangan pimpinan-AS 2001 di Afghanistan.

Pakistan juga menkonfirmasi penangkapan Mullah Abdul Ghani Baradar, yang dikatakan oleh beberapa pejabat AS sebagai orang kedua satu-satunya dalam kepemimpinan Taliban bersama pemimpin Taliban Mullah Mohammad Omar.

Pemerintah Afghanistan telah minta Pakistan untuk mengekstradisi Baradar dan lebih dari 40 orang lainnya, termasuk sejumlah gerilyawan Taliban, yang sekarang ini ada di penjara Pakistan. (S008/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010