Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup melemah pada perdagangan Jumat, karena pelaku pasar mengambil keuntungan cepat sehari setelah indeks Nikkei mencapai level tertinggi tujuh setengah bulan, didukung harapan baru langkah stimulus AS untuk membantu menopang ekonomi yang terpukul parah oleh pandemi virus corona.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) terpangkas 27,38 poin atau 0,12 persen, dari penutupan Kamis (8/10/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 23.619,69 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 terangkat 224,25 poin atau 0,96 persen menjadi 23.647,07 poin, menandai penutupan tertinggi sejak 14 Februari.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo berakhir melemah 8,09 poin atau 0,49 persen lebih rendah pada 1.647,38 poin. Indeks Topix terkerek 9,00 poin atau 0,55 persen menjadi 1.655,47 poin pada akhir perdagangan Kamis (8/10/2020).

Saham-saham perusahaan yang terkait dengan real estat, pialang sekuritas dan transportasi darat termasuk yang mengalami penurunan paling besar pada penutupan perdagangan.

Baca juga: Saham Tokyo beragam di tengah harapan stimulus AS, aksi ambil untung
Baca juga: Saham Tokyo ditutup lebih tinggi didorong harapan baru stimulus AS
Baca juga: Saham Tokyo dibuka lebih tinggi, Indeks Nikkei naik 62,90 poin

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020