Jakarta (ANTARA News) - Gerakan Antinarkoba Nasional (Gannas) mengharapkan, Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Hussein Obama, juga membahas beragam hal yang diharapkan juga dapat turut mengatasi permasalahan narkoba di Indonesia.

"Kedatangan Obama di Indonesia diharapkan membawa misi kemanusiaan terkait masalah narkoba," kata Ketua Umum Gannas, I Nyoman Adi Feri, di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, pembahasan masalah narkoba oleh Presiden AS diharapkan dapat membawa konstruksi yang positif bagi penanggulangan masalah narkoba di Indonesia.

Kedatangan Obama, ujar Nyoman, juga bisa diwarnai dengan misi kemanusiaan antara lain dengan melakukan dialog mengenai narkoba yang telah merusak banyak generasi muda.

Untuk itu, ia juga berpendapat agar kedatangan Presiden AS ini jangan hanya dilihat sebagai kunjungan dengan tujuan nostalgia atau untuk mengenang masa kecil dari Barack Obama di Jakarta.

Ketua Umum Gannas menegaskan, Obama sebagai pemimpin AS juga bisa berperan dalam menunjukkan kewaspadaan terhadap berbagai jalur dari luar negeri yang bisa menjadi akses masuk narkoba ke Tanah Air.

Nyoman mengemukakan, kewaspadaan terhadap jaringan peredaran narkotika internasional akan mendukung pembangunan berbagai sektor ekonomi dan juga memperkokoh ketahanan nasional.

Sebagaimana telah diberitakan, Presiden Obama menunda keberangkatannya ke Indonesia dari tanggal 18 Maret menjadi 21 Maret dan akan mempersingkat kunjungannya hanya untuk urusan pekerjaan.

Selain menunda keberangkatan, Presiden Obama juga dilaporkan batal membawa isterinya, Michelle Obama, dan dua puteri mereka Malia dan Sasha ke Indonesia.(T.M040/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010