Mereka yang sebagian besar berasal dari Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Kabupaten Sukoharjo dan Ponpes Darusy Syahadah, Simo, Kabupaten Boyolali itu terlihat membawa gambar Obama dan spanduk bertuliskan penolakan kedatangan Presiden AS itu ke Indonesia.
"Kita salah besar jika menerima Obama, karena tidak ada manfaat apapun yang dirasakan oleh masyarakat kecuali kita terus-menerus menjadi bangsa penakut, menjadi budak AS di negara yang sudah merdeka. Kita tidak pernah menjadi tuan di negeri sendiri," kata Ketua LUIS, Edi Lukito, di hadapan peserta aksi tersebut.
AS, katanya, telah merampas kekayaan sumber daya alam Indonesia melalui berbagai kesepakatan yang tidak memberikan manfaat dan cenderung merugikan Bangsa Indonesia.
Ia mengatakan, kedatangan Obama ke Indonesia diindikasikan hanya memperkuat penjajahan terhadap Indonesia baik dalam bidang politik, militer, sosial, maupun ekonomi.
Aksi mereka sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Slamet Riyadi tersendat. Polisi tampak sibuk mengatur arus lalu lintas di ruas jalan tersebut.
(U.J005/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
