Dumai (ANTARA News) - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Dumai, Drs H Rusli Alhamidi mengimbau kepada semua pelajar di kota itu agar jangan mempercayai jawaban soal ujian nasional (UN) yang sebarkan lewat layanan pesan singkat (SMS).

Dia meyakini jawaban soal UN tahun ajaran 2009 - 2010 ini tidak akan bocor karena pemerintah melakukan pengawalan ketat terhadap distribusi soal tersebut hingga sampai di Kota Dumai dan sejumlah kota/kabupaten lainnya.

"Kemungkinan adanya kebocoran saya rasa sangat kecil bahkan hampir tidak mungkin. Jadi saya berharap peserta ujian tidak mempercayai semua isu tentang jawaban ujian kali ini dari siapapun yang ingin mengambil keuntungan, terlebih dari SMS yang tidak jelas siapa pengirimnya," kata Almaidi.

Sebelumnya isu jawaban soal UN itu melanda kalangan pelajar di beberapa kota/kabupaten di Provinsi Riau termasuk Pekanbaru dan Kota Dumai.

Seperti yang dialami Ratna, salah seorang siswa SMAN 1 Pekanbaru dan Ruyan, siswa SMA Taruna Dumai. Keduanya mengaku telah menerima SMS jawaban soal UN. Pesan tersebut diakui keduanya masuk sehari sebelum pelaksanaan UN. (FZR/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010