Dua pemimpin "bertemu secara pribadi selama sekitar 1,5 jam, dalam suasana bagus," kata kantor perdana menteri dalam pernyataan. Disebutkan bahwa para penasehat kedua kepala negera itu kemudian melakukan pertemuan susulan yang berlanjut sepanjang hari.
Pernyataan itu tidak menyebutkan perincian lebih lanjut mengenai isi pertemuan yang dilakukan Selasa malam itu.
Kedua pemimpin tidak mengeluarkan pernyataan sebelum atau setelah pertemuan dan dengan tidak biasa tidak melakukan sesi foto bersama.
Para pejabat Gedung Putih menolak untuk menyebut mengenai jenis atau agenda dari pertemuan atau mengatakan jika ada kesepakatan yang telah diusulkan atau dicapai.
Ketegangan diplomatik terjadi antara kedua negara sekutu itu awal bulan ini ketika Israel mengumumkan rencana untuk membangun 1.600 pemukiman baru di kawasan mayoritas Arab, Yerusalem timur dalam kunjungan wakil presiden AS Joe Biden.
Pengumuman itu dilakukan dua hari setelah Palestina sepakat untuk melakukan perundingan tidak langsung dengan Israel dan berpeluang untuk menggagalkan upaya berbulan-bulan yang telah dilakukan oleh sejumlah pihak pimpinan AS untuk memulihkan kembali proses perdamaian di Timur Tengah. (*)
AFP/G003/H-AK
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
