Pedagang khawatir bahwa kembalinya tingkat infeksi COVID-19 yang meningkat
Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia dibuka sedikit lebih rendah pada perdagangan Jumat pagi, dengan saham penambang dan teknologi mengimbangi keuntungan di saham perbankan dan energi.

Pada pukul 11.00 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun tipis 6,40 poin atau 0,10 persen menjadi 6.167,40 poin sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas tergerus 8,00 poin atau 0,13 persen menjadi 6.375,70 poin.

Sebagian besar sektor diperdagangkan lebih rendah, karena berlanjutnya ketidakpastian terkait COVID-19.

"Pedagang khawatir bahwa kembalinya tingkat infeksi COVID-19 yang meningkat akan membutuhkan dukungan lebih lanjut yang luas dari bank-bank sentral dan pemerintah-pemerintah, dan bahwa dukungan ini akan didanai melalui tsunami penerbitan obligasi," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy, dikutip dari Xinhua.

"Meskipun persaingan meningkat untuk dana investasi, saham Eropa sebagian besar datar dan saham AS ditutup di zona hijau setelah reli yang terlambat."

Di pasar lokal, saham energi dan keuangan meningkat paling tinggi sementara material dan teknologi informasi memimpin penurunan.

Di bidang keuangan, bank-bank besar beragam dengan Commonwealth Bank turun 0,09 persen, National Australia Bank turun 0,05 persen, Westpac Bank naik 0,54 persen dan ANZ naik 0,59 persen.

Saham-saham pertambangan merosot dengan BHP turun 1,15 persen, Rio Tinto turun 0,90 persen, Fortescue Metals turun 0,54 persen dan penambang emas Newcrest turun 1,77 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas melonjak dengan Oil Search naik 1,23 persen, Santos naik 1,77 persen dan Woodside Petroleum naik 0,33 persen.

Supermarket terbesar Australia bervariasi dengan Coles turun 1,09 persen, dan Woolworths naik 0,09 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra terangkat 0,18 persen, maskapai nasional Qantas melonjak 2,94 persen dan perusahaan biomedis CSL merosot 0,72 persen.

Baca juga: Saham Tokyo dibuka sedikit lebih tinggi menyusul kenaikan Wall Street
Baca juga: Wall Street menguat, perdagangan berombak saat pembicaraan stimulus AS
Baca juga: Saham Inggris "rebound", indeks FTSE 100 ditutup bangkit 0,16 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020