Nairobi (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Perompak Somalia membajak satu kapal nelayan Taiwan di lepas pantai Somalia bersama sedikitnya 14 awak di dalam kapal itu, seorang pejabat maritim regional mengkonfirmasi, Sabtu.

Perompakan itu terjadi dua bulan setelah satu kapal penangkap ikan tuna Taiwan dibebaskan kelompok perompak Somalia.

Kapal penangkap ikan tuna itu disandera selama hampir 10 bulan sebelum dibebaskan dengan uang tebusan, Badan Pengawasan Maritim melaporkan.

Perompak bersenjata di negara tanduk Afrika itu meningkatkan aksi pembajakan mereka dalam beberapa bulan terakhir, yang telah meraup keuntungan jutaan dolar AS hasil tebusan dari pembebasan kapal-kapal yang dibajak di Samudera India dan Teluk Aden, Yaman.

Jumlah serangan perompakan di seluruh dunia meningkat hampir 40 persen tahun lalu, separuh di antaranya dilakukan oleh perompak Somalia, menurut Biro Maritim Internasional.

Secara khusus, para perompak Somalia yang bersenjata berat menyandera kapal dan awaknya hingga uang tebusan dibayarkan.

(T.M043/M043/H-AK/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010