Washington (ANTARA News/Reuters/AFP) - Pemerintah Amerika Serikat pimpinan Presiden Barack Obama akan meluncurkan strategi baru senjata nuklir pada Selasa, menjelang konferensi keamanan atom yang dijadwalkan berlangsung pekan depan, kata Gedung Putih, Senin.

Tinjauan Kembali Sikap Nuklir yang banyak diantisipasi itu diminta oleh Kongres kepada setiap pemerintah AS.

Namun Presiden Obama menetapkan harapan yang tinggi setelah ia berjanji akan mengakhiri "Pemikiran Perang Dunia".

Kemenangan Obama dalam meraih hadiah Nobel perdamaian merupakan bagian dari visi dia tentang "dunia tanpa nuklir".

Jurubicara Gedung Putih, Robert Gibbs, mengatakan dokumen baru, yang diperkirakan akan menekan kemampuan pencegahan non-nuklir, itu juga akan membangun momentum sebelum para pemimpin dunia tiba untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) nuklir yang akan dibuka pada 12 April.

Tinjauan kembali Sikap Nuklir AS itu akan dipublikasikan sehari menjelang Obama bartolak ke Praha untuk menandatangani penggantian Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis (START) dengan Presiden Rusia Dmitry Medvedev.

Obama dijadwalkan akan menemui 11 pemimpin dari Eropa timur dan tengah ketika ia melakukan perjalanan ke Praha untuk penandatanganan perjanjian senjata nuklir baru dengan Presiden Rusia tersebut.

Obama dijadwalkan akan tiba di Praha pada Kamis pagi, mengambil bagian dalam upacara penandatanganan resmi perjanjian baru itu, kemudian mengadakan jamuan makan siang dengan Presiden Rusia Dmitry Medvedev dan Presiden Ceko Vaclav Klaus.

(Uu.M043/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010