Samarinda (ANTARA News) - Keributan yang berujung pemukulan pada pemain Persisam Putra Samarinda, salah satunya pemain asal Korea Selatan, Choi Dong Soo, diminta untuk dilaporkan ke Kedutaan Besar Korea Selatan.

"Kami akan mendesak manajemen Persisam agar kasus pemukulan yang dialami Choi dilaporkan ke Kedubes Korea Selatan," kata Ketua Pusamania, Tommy, kepada wartawan di Samarinda, Selasa.

Kelompok pendukung klub Persisam Putra Samarinda itu mengecam aksi kekerasan yang dilakukan ofisial dan pemain Persiwa pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) yang berlangsung di Stadion Pendidikan, Wamena, pekan lalu.

Akibat insiden itu, enam pemain Persisam, empat di antaranya merupakan pemain asing yakni Choi Dong Soo, Ronald Fagundes, Danilo Fernando, Tsimi Jaquest Joel, serta dua pemain lokal, Akbar Rasyid dan Panggah terluka.

"Hasil visum Choi dapat dijadikan bukti untuk melaporkan kejadian itu ke kedubes Korea Selatan. Kami berharap, dari laporan itu pihak kedubes Korea Selatan mendesak pemerintah Indonesia dan PSSI untuk mengusut pemukulan yang dialami warga negaranya itu," katanya.

"Masalah ini menyangkut penganiayaan tenaga kerja asing sehingga menurut kami (Pusamania) kasus ini harus dilaporkan ke kedubes mereka," ujar Tommy.

Insiden pemukulan itu, menurut Tommy, bermula dari protes kubu Persisam saat wasit mengesahkan gol Persiwa.

"Manajemen memprotes wasit karena menilai bola masuk melalui jaring gawang. Namun, saat manajer Persisam memprotes wasit, manajer Persiwa bersama beberapa ofisial dan pemainnya langsung menyerang dan memukul para pemain Persisam," kata Tommy.

Insiden pemukulan itu, lanjut Tommy, akan berdampak pada citra sepak bola di Indonesa sebab yang menjadi korban adalah pemain asing.

"Masalah ini akan menjadi trauma bagi pemain asing sebab mereka tentunya akan menilai bahwa bermain di Indonesia tidak aman. Jadi, kami berharap insiden pemukulan itu segera diselesaikan dan mendesak PSSI dan PT. BLI untuk memberi sanksi tegas kepada kubu Persiwa," katanya.

"Kami (Pusamania) akan tetap menjunjung tinggi sportifitas dan tidak akan membalas perlakuan mereka (Persiwa) pada pemain Persisam," katanya.(A053/I015)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010