"Keikutsertaan Indonesia dalam kegiatan itu adalah yang pertama kali dan pembuktian kemampuan siswa kita bersaing dari negara lain," kata Kepala LIPI Umar Anggara Jenie, kepada pers di Istana Wapres Jakarta, Kamis.
Hal tersebut dikemukakan usai bersama Mendiknas M Nuh dan lima siswa bertemu dengan Wapres Boediono.
Menurutnya, lima siswa yang dikirim tersebut merupakan pilihan terbaik setelah sebelumnya mengikuti sejumlah seleksi yang dilakukan oleh LIPI seperti Lomba Karya Ilmiah Remaja.
Lima siswa tersebut; katanya, nanti akan bersaing dengan 1.500 siswa dari 51 negara dengan memamerkan riset, adu ide dan penemuan canggih.
Proyek yang dilombakan akan menjawab berbagai masalah ilmiah yang merupakan tantangan global seperti perubahan iklim, kanker, bahan bakar alternatif, keselamatan pengemudi, serta kelaparan.
Country Manager Intel Indonesia Budi Wahyu Jati mengatakan, kegiatan tersebut sesungguhnya sudah berlangsung tahun 1950 dan sudah menjadi ajang ilmiah bergengsi bagi siswa peneliti di dunia.
"Di Indonesia kami melakukan kerja sama dengan LIPI yang menyeleksi siswa dengan cara kompetisi ilmiah di tingkat nasional," katanya.
(ANT/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
