Mukomuko, Bengkulu (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu mengajak semua pihak terkait untuk menggalakkan lagi kegiatan pengawasan terhadap kedatangan orang baru guna mencegah penyebaran virus corona.

“Digalakkan lagi kegiatan pengawasan kedatangan orang baru khusus di wilayah yang menjadi klaster penularan COVID-19,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.

Satgas Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Mukomuko menggalakkan lagi kegiatan pengawasan kedatangan orang baru di daerah ini setelah kasus COVID-19 di daerah ini terus bertambah menjadi 72 orang setelah ada penambahan sembilan orang yang positif COVID-19.

Selain itu ada lima klaster penularan COVID-19 di daerah ini setelah terdapat penambahan dua klaster baru di wilayah Kecamatan Penarik dan Kecamatan Air Manjuto.

Ia mengatakan, saat ini kegiatan pengawasan kedatangan orang baru di daerah ini diperketat lagi agar para pelaku pelaku perjalanan dari dan luar daerah ini terutama dari daerah zona merah COVID-19 mengisolasi diri di rumah.

Selain itu, ia meminta, kepada masyarakat setempat yang baru datang dari dan luar daerah ini yang memiliki keluhan agar melaporkan diri kepada petugas kesehatan di Puskesmas terdekat.

Ia mengatakan, setiap orang yang baru datang atau pulang dari mana saja daerah yang terjangkit virus corona jenis baru ini tercatat oleh Satgas Penanganan COVID-19 tingkat desa dan kecamatan.

Kemudian setiap orang yang baru datang dan pulang dari daerah mana saja yang terjangkit COVID-19 baik yang memiliki gejala atau tidak harus menjalani isolasi terlebih dahulu selama 14 hari.

Ia berharap mudah-mudahan virus corona jenis baru ini tidak sampai menyebar dan menulari masyarakat yang berada di sejumlah kecamatan yang belum ada kasus COVID-19.

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020