Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku manajemen SFC Hendri Zainuddin mengatakan di Palembang, Jumat, doa bersama itu perlu dilakukan untuk memaksimalkan usaha agar dapat memuluskan langkah "Laskar Wong Kito" di ajang `kasta kedua` sepak bola nasional itu.
Gelar Copa Indonesia kian menjadi tumpuan SFC, setelah peluang untuk meraih gelar di Super Liga 2009/2010 terbilang sangat tipis.
"Apapun akan kami lakukan untuk membawa Sriwijaya FC menjadi juara Copa. Asal tahu saja, meraih gelar sepertinya suatu keharusan bagi masyarakat Sumsel," kata Hendri lagi.
Menurut dia, dalam suatu pertandingan terdapat banyak faktor yang mempengaruhi, baik teknis dan nonteknis.
Selaku manajemen SFC, PT SOM berusaha semaksimal mungkin mengoptimalkan setiap faktor pendukung.
"Berdoa itu adalah hal yang sangat penting. Bagaimana kita mau juara jika Tuhan tidak merestui. Tapi, hal ini harus sejalan dengan faktor teknis di lapangan," ujar anggota DPRD Kabupaten Banyuasin ini.
Dia menyatakan, gelaran doa bersama ini akan dipimpin Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumsel KH Sodikun, dan akan dilakukan secara kontinyu pada setiap pertandingan kandang.
Sriwijaya FC telah berhasil menjadi juara Copa dalam dua tahun berturut-turut, 2008 dan 2009.
Jika bisa meraihnya kembali di tahun ini, artinya kesebelasan kebangaan masyarakat Sumsel ini dapat mencatatkan rekor sebagai satu-satunya tim yang berhasil menjadi juara Copa sebanyak tiga kali berturut- turut.(U005*B014/R007)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
