Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah warga masih berjaga-jaga di kompleks pemakaman Mbah Priok di Jakarta Utara, Kamis sore, sementara pertemuan mediasi terkait kerusuhan di tempat itu masih berlangsung di kantor Pemda DKI Jakarta.

Warga tampak bergerombol baik di halaman maupun di luar halaman kompleks pemakaman tersebut, wartawan ANTARA melaporkan dari lokasi.

Mereka membaur dengan pengunjung yang ingin melihat dari dekat pasca insiden kerusuhan.

Kumandang tahlil terdengar dari dalam kompleks pemakaman yang lokasinya di depan terminal peti kemas.

Warga berjaga-jaga karena khawatir akan terjadi insiden seperti yang terjadi pada Rabu (14/4).

Sementara itu, dukungan dari organisasi massa terus mengalir kepada warga yang mempertahankan kompleks pemakaman itu.

Massa dari salah satu ormas kepemudaan juga datang ke lokasi dan langsung memasuki kompleks pemakaman.

Tidak terlihat adanya penjagaan dari aparat kepolisian.

Korban luka


Pada insiden bentrokan yang terjadi pada Rabu (14/4), Polda Metro Jaya mencatat jumlah korban luka mencapai 144 orang terdiri dari 10 anggota polisi, 69 anggota Satpol PP dan 53 orang dari warga.

Sebelumnya, ribuan warga Koja termasuk ahli waris makam Mbah Priok terlibat bentrokan dengan Petugas Satpol PP saat hendak menertibkan lahan itu.

Insiden yang terjadi Rabu (14/4) sejak pukul 08.00 WIB itu mengakibatkan jatuhnya ratusan korban luka baik ringan maupun berat dari pihak warga maupun Satpol PP dan polisi yang bertugas mengamankan.

Dalam insiden tersebut fasilitas dan sarana umum, serta puluhan kendaraan milik petugas yang berada di sekitar lokasi kejadian rusak.

(T.R021/A033/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010