Lamongan (ANTARA News) - Tuan rumah Persela Lamongan gagal memenuhi ambisinya meraih kemenangan setelah ditahan imbang tanpa gol Persija Jakarta, pada laga perdana babak penyisihan Piala Indonesia Grup B di Stadion Surajaya Lamongan, Jumat.

Kegagalan ini menjadi kerugian bagi Persela yang sejak awal sangat berambisi ingin mengakhiri rekor tidak pernah menang dari Persija di kandang sendiri selama beberapa tahun terakhir.

Direktur Teknis Persela Joko Susilo juga tidak terlalu kecewa dengan hasil ini, karena anak asuhnya sudah bermain maksimal dan menciptakan sejumlah peluang, namun gagal berbuah gol.

"Kami punya peluang tapi gagal dimaksimalkan dengan baik. Persija juga bermain cukup bagus dan solid," katanya.

Absennya Martin Zada, menurut Joko Susilo, cukup berpengaruh terhadap kekuatan lini tengah timnya.

"Zada tidak saya turunkan karena sampai pagi hari tadi tidak ada kabarnya, setelah pulang ke Surabaya dengan alasan menengok anaknya yang sakit. Tapi sebagai pemain profesional, seharusnya dia tidak bersikap seperti itu," ujar Joko Susilo.

Peluang bagus Persela didapat melalui Jimmy Suparno pada babak pertama, namun tendangan kerasnya masih mampu ditepis kiper Persija Kurnia Mega. Sementara sontekan pemain pengganti Samsul Arif masih menyamping dari gawang.

Persija balik menekan dan sundulan Musyafri nyaris menjebol gawang tuan rumah, jika kiper Choirul Huda tidak sigap menepis bola yang mengarah persis di depannya.

Kedua tim kembali bergantian menekan di babak kedua. Persija masih mengandalkan tekanan melalui Bambang Pamungkas, Musyafri dan Aliyudin, tapi gagal membuahkan gol.

Sementara serangan yang dilakukan Samsul Arif, Dicky Firasat serta Jimmy Suparno juga tidak menemui sasaran. Hingga laga berakhir, kedua tim tetap gagal menciptakan gol.

"Kami cukup puas dan hasil imbang juga wajar, karena Persela sebagai tuan rumah mampu bermain bagus dan menekan. Mereka juga punya kecepatan dalam menyerang," kata pelatih Persija Benny Dollo.

Pada laga tersebut, Benny Dollo tidak bisa menurunkan gelandang serangnya Firman Utina karena sedang mengalami cedera "hamstring".
(T.D010/I007/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010