Tasikmalaya (ANTARA News) - Pihak keluarga kini masih mencari seorang anak kecil Dara Puspita (3) warga Tasikmalaya,  Jawa Barat,  diduga diculik oleh pembantu.

"Keberadaan Dara dan pembantu sampai sekarang belum jelas.Padahal sebelumnya ada kabar ditemukan warga di Bandung," kata Nenek korban, EA Herawati (60) dikediamannya Perumahan Bumi Sentra Mas Blok E Kelurahan Indihiang, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jumat.

Dara anak kedua dari pasangan Silvia Devi (34) dan Jebug (38) mengetahui anak keduanya berada di wilayah Babakan Ciparay, Kota Bandung, yang sudah diamankan warga setempat.

Namun saat didatangi ke Bandung, ternyata bukan orang yang dicari, warga setempat berupaya mengamankan orang yang mirip dengan ciri-ciri yang disiarkan di media massa.

Dugaan warga mengetahui ada seorang wanita membawa dua anak sambil mencari kamar kontrakan itu, membuat warga curiga dan segera mengamankan di rumah ketua RT.

"Tentunya membuat kami kecewa dan khawatir, Dara belum ditemukan," kata Herawati.

Menurut dia, seorang pembantu bernama Santi (25) yang diduga menculik Dara keberadaan jejaknya belum dapat diketahui, meski pernah terhimpun informasi tentang penemuan seseorang yang mirip dengan ciri-ciri pelaku penculikan sambil membawa dua anak kecil satu diantarnya anak Santi.

Belum ditemukannya Dara membuat khawatir keluarga terhadap penculik yang kurang memperhatikan makanannya, kesehatan maupun perawatannya pada Dara.

Dikatakannya, Dara sehari-harinya masih diberikan asupan gizi susu, dan makanan yang menunjang masa pertumbuhannya, bahkan setiap harinya menggunakan popok.

"Kami khawatir apakah Santi itu memberi makan cucu saya selama pelarian," katanya bertanya.

Sementara itu awal mula Dara dibawa kabur Selasa pagi (13/4) saat hendak akan pergi kerja anaknya biasa ditinggalkan dengan pembantu.

Saat di kantor kerja, Silvia ingat pada anaknya dan segera pulang menjelang siang, namun ketika sampai di rumahnya tidak mendapati anak dan pembantunya.

Menurut tetangga, Dara dibawa oleh pembantunya, hingga menjelang sore tidak kunjung pulang dan timbul kekhawatiran keluarga korban hingga melakukan pencarian ke rumah pembantu tersebut namun tidak ada ditempat.

Di rumah pembantu tersebut hanya mendapati ayahnya, Mamat (60) warga kelurahan Cipedes, Tasikmalaya dan tidak mengetahui keberadaan santi hingga pencarian berlanjut ke beberapa tempat lain yang biasa disinggahi Santi.

Hingga kedua orang tua malang tersebut akhirnya melaporkan kepada pihak berwajib dan berharap anaknya kembali dan pembantunya diproeses sesuai hukum.
(U.KR-FPM/Y003/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010