Api bisa dipadamkan setelah petugas mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar). Asal api diduga dari bungalow ketiga yang penyebabnya belum diketahui, ungkap Kepala Bagian Informatika Setda Garut, Dik Dik Hendrajaya.
Seorang pekerja bangunan yang melihat awal berkobarnya api, Bana (60), mengaku melihat api membesar secara tiba-tiba berkobar, tetapi tak mengetahui penyebabnya karena berlangsung sangat mendadak.
Api berkobar dengan cepat, meski seluruh bungalow itu berdiri diatas kolam seluas 2 hektare lebih.
Selama ini bungalow serta berbagai sarana penunjang lainnya, termasuk restoran, kolam dan aula untuk pertemuan yang dibangun diatas tanah Blok Pasir Muncang seluas 15.600 m2, dibiarkan terlantar atau sama sekali tak dipelihara.
(U.KR-HT/Y008/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
