Bekasi (ANTARA News) - Sekitar 50 wartawan dari berbagai media nasional se-Jabodetabek yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) tengah merampungkan pembuatan perahu raksasa sebagai perangkat aksi menyambut Hari Buruh Internasional 1 Mei 2010.

"Perahu yang kami beri nama Bahtera Nabi Nuh ini memiliki panjang 13 meter dengan lebar lima meter. Kerangkanya terbuat dari bahan bambu dan dilapisi kertas semen." ujar Perwakilan AJI Jakarta, Hamludin, kepada ANTARA, di Bekasi, Selasa.

Menurutnya, proses pembuatan perahu raksasa yang berlokasi di Sekretariat AJI di Kelurahan Pancoran, Jakarta Selatan, telah memasuki 70 persen tahap penyelesaian. "Tinggal kami beri roda dan tulisan `Lawan Pemberangusan Serikat Pekerja` di bagian kanan kiri perahu," ujarnya.

Dikatakan Hamludin, perahu tersebut merupakan simbol dari kebersamaan jurnalis dalam wadah serikat pekerja untuk melawan pemberangusan terhadap serikat pekerja yang kini mulai marak terjadi di Indonesia.

"Salah satu contohnya, adalah kasus pemecatan terhadap pengurus serikat pekerja media harian Suara Pembaruan karena dinilai meresahkan perusahaan. Selain itu, kejadian serupa juga marak terjadi di sejumlah perusahaan lainnya di Tanah Air," ujarnya.

Rencananya, kata Ludin, perahu tersebut akan diarak oleh puluhan anggota AJI menuju ke Istana Negara dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta, sebagai kado istimewa untuk Presiden SBY.

"Kami ingin Presiden turut memberikan dukungannya terhadap perlawanan ini. Karena, intervensi perusahaan terhadap serikat pekerja sangat merugikan kaum buruh," ujar Jurnalis dari media Tempo tersebut.

Terkait isu yang akan diperjuangkan dalam kegiatan tersebut, kata dia, meliputi upah layak buruh termasuk pekerja media, dan penghapusan pemberangusan serikat buruh di masing-masing perusahaan. "Sebab, menurut kita jurnalis sama seperti buruh lainnya," ujarnya.

Anggota AJI, kata dia, akan bergabung dengan massa aliansi buruh lainnya di Bundaran HI mulai pukul 09:00 WIB dan dilanjutkan dengan aksi longmarch menuju Istana Presiden. "Meski tanggal 1 Mei nanti jatuh pada hari libur, kita akan sampaikan aspirasi ini secara langsung lewat media massa," katanya.

(T.KR-AFR/S005/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010