Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan bahwa perombakan direksi dan komisaris bank-bank BUMN menunggu rapat umum pemegang saham (RUPS) Mei mendatang.

"Semua bank menunggu RUPS bulan mei. Mandiri, BNI dan BRI kita evaluasi, tapi itu bukan berarti bongkar pasang," katanya di Jakarta, Rabu.

Mustafa mengatakan, evaluasi kinerja direksi dan komisaris mnerupakan hal yang normal sehingga masalah pergantian direksi adalah hal yang wajar.

Mustafa menambahkan, nantinya semua akan dilihat dan yang memiliki kinerja yang memuaskan mungkin akan bertahan. "Yang baik akan bertahan, tapi bukan berarti seperti itu," katanya.

Meski demikian, Mustafa masih enggan untuk menyebutkan nama. "Nama belum ya," katanya.

Terkait dengan holding BUMN, dia mengatakan, untuk pupuk pada 2010 ini hampir rampung, setelah itu diteruskan farmasi, kehutanan, PTPN, dan Infrastruktur.

Sedangkan untuk perbankan, pihaknya belum berkeinginan untuk membentuk perusahaan induk.

Bahkan, pihaknya mengharapkan adanya pengecualian dari Bank Indonesia agar tak terkena aturan kebijakan kepemililan tunggal (SPP) yang mengharuskan pemerintah untuk menjual atau melebur bank-bank yang dimilikinya.

(T.M041/A027/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010