Barcelona(ANTARA News) - Jose Mourinho, pelatih Inter Milan mengatakan tidak akan pernah melatih Barcelona setelah menghancurkan impian klub Catalan itu untuk tampil di Final Piala Champions 22 Mei mendatang di Madrid, Spanyol.

Leg kedua semi final yang berlangsung di kandang Barcelona, Camp Nou, Kamis, memang berakhir kemenangan 1-0 bagi klub Catalan itu tetapi hasil itu tidak cukup karena kemenangan 3-1 Inter di leg pertama membuat klub asal Milan itu unggul agregat 3-2.

"Jelas bahwa saya akan mengakhiri karir saya tanpa melatih Barcelona," kata Mourinho seperti yang dikutip espnstar.com.

"Jika saya tidak pernah mengalahkan mereka, mereka tidak akan membenci saya," tambah pelatih yang sebelumnya mengatakan nafsu Barcelona memenangkan Final di Madrid sebagai obsesi yang tidak sehat.

"Saya menghormati Barcelona dan saya tidak akan pernah melupakan apa yang telah diberikan klub itu kepada saya selama empat tahun. Dulu saya di sini, tetapi sesuatu telah terbentuk di sekitar saya dan sangat susah mengubahnya menjadi positif," cerita mantan pelatih Chelsea yang pernah bekerja sebagai penerjemah dan asisten pelatih Luis van Gaal di Barcelona.

"Saya tidak cukup bodoh untuk berpikir kebencian ini akan berubah menjadi cinta," tegasnya kemudian.

Pria Portugal itu kemudian mengatakan bahwa ia sekarang lebih dibenci di Barcelona dari pada Luis Figo yang pernah meninggalkan klub itu untuk bermain di Real Madrid, musuh nomor satu Barcelona di Liga Primera, Spanyol.

"Figo berkata kepada saya dia lebih tenang dan rileks karena saya adalah satu-satunya yang dibenci sekarang karena saya adalah musuh baru mereka," pungkasnya kemudian.(Ber/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010