Rokan Hilir (ANTARA News) - Kapolres Kabupaten Rokan Hilir, AKBP Drs Bambang Sudarmaji SIK, Sabtu, menyatakan bahwa bentrok yang terjadi di Kecamatan Bagan Sinembah merupakan sisi hitam hari buruh sedunia, Mayday.

Menurutnya, bentrok fisik kaum buruh yang menewaskan seorang dan belasan luka-luka sangat kental hubungannya dengan perayaan internasional kaum buruh yang dikenal dengan Mayday.

"Jika dikait-kaitkan, kerusuhan di Simpang Pirlokal I Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah bisa jadi merupakan pemanasan hari buruh sedunia, karena akar permasalahannya tidak jelas."

"Namun penyelidikan sampai ke sana belum ada. Hal itu hanya menerka-nerka saja," kata Kapolres saat menengahkan pokok permasalahan yang terjadi diantara kaum buruh di Rokan Hilir pascabertrok, Kamis (29/4) lalu.

Dalam acara itu hadir unsur Muspida, termasuk Bupati Rokan Hilir, Anas Makmun dan serentetan pejabat pemerintahan setempat termasuk Camat Bagan Sinembah serta sejumlah tokoh masyarakat adat batak dan melayu yang ada diseputar wilayah konflik.

Pada kesempatan itu, Kapolres juga mengatakan, gejolak emosi kaum buruh harus diredam untuk menghindari konflik yang dapat berujung bentrok.

(ANT/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010