Jakarta (ANTARA) - Setelah dua pemainnya dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 saat membela timnas, klub sepak bola Yunani Olympiakos mengkritik keputusan FIFA yang masih mengizinkan sejumlah timnas untuk tetap bertanding selama pandemi.

Seperti diketahui, dua pemain Olympiakos terpaksa absen selama dua minggu karena harus melakukan isolasi mandiri setelah dikonfirmasi positif terpapar virus corona, yakni Youssef El-Arabi asal Maroko dan Ahmed Hassan dari Mesir.

"Semua klub sepak bola di Eropa berinvestasi dalam jumlah besar demi menjaga kesehatan para pemainnya. Tapi sayangnya mereka malah terus menderita kerugian karena pertandingan tim nasional terus berlangsung di masa puncak pandemi COVID-19," kata Manajer Umum Olympiakos Lina Souloukou dikutip dari AFP, Jumat.

Baca juga: Manajer Liga Inggris ingin kurangi sundulan jika akibatkan demensia
Baca juga: Ramos absen perkuat Real Madrid saat hadapi Inter Milan


Selain El-Arabi dan Hassan, pelatih Olympiakos Pedro Martins kehilangan gelandang berkewarganegaraan Prancis Mathieu Valbuena karena mengalami patah tulang saat sedang menjalani sesi latihan.

"Sayang sekali, saya mengalami cedera saat latihan dan terpaksa absen sampai beberapa minggu ke depan," ungkap Valbuena.

Ketiga pemain itu kemungkinan besar akan melewatkan empat pertandingan, yaitu Liga Super Yunani melawan Panathinaikos dan Aris Thessaloniki, serta Liga Champions menghadapi Manchester City dan Marseille.

Baca juga: Lampard sebut jadwal Liga Premier Inggris tidak masuk akal
Baca juga: Langgar protokol COVID-19, dua pemain Rangers disanksi tujuh laga


 

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020