Jakarta (ANTARA) - Dua juara dunia sekaligus juara Olimpiade --Caeleb Dressel dan Adam Peaty-- memecahkan rekor dunia atas mereka sendiri dalam hari terakhir musim International Swimming League (ISL) di Budapest, Minggu.

Dressel yang berasal dari AS yang Senin pekan lalu menjadi manusia pertama yang mencatat waktu di bawah 50 detik dalam 100m gaya ganti, makin menipiskan lagi waktunya enam per sepuluh detik lebih cepat dari 49,88 detik menjadi 49,28 detik.

Perenang berusia 24 tahun yang membela tim juara Cali Condors, kini sudah berselisih satu detik dengan perenang mana pun dalam nomor ini yang sebelumnya dipegang oleh perenang Rusia Vladimir Morozov yang saat itu mencetak waktu terbaik 50,26 detik pada 2018.

Sementara itu Adam Peaty dari tim London Roar menyentuh dinding untuk membukukan waktu 55,41 detik dalam 100m gaya dada putra sehingga memecahkan rekor dunia atas namanya sendiri 55,49 detik yang diciptakan perenang Inggris berusia 25 tahun itu sepekan lalu.

Perenang tim Energy Standard asal Belarus, Ilya Shymanovich, finis urutan kedua dengan mencatat waktu yang sama dengan catatan waktu sebelumnya yang dicetak Peaty.

"Rasanya setiap lomba itu seperti final kejuaraan dunia atau Olimpiade, luar biasa," kata GM London Roar Rob Woodhouse seperti dikutip Reuters. "Menyaksikan semua rekor dunia ini sungguh menakjubkan."

Dressel yang peraih dua medali emas Olimpiade pada 2016 dan pemenang tujuh medali emas kejuaraan dunia di Budapest pada 2017 dan enam medali emas di Gwangju pada 2019, memecahkan dua rekor dunia Sabtu pekan lalu pada 100m gaya kupu-kupu dan 50m gaya bebas.

Perenang Belanda Kira Toussaint yang juga memperkuat London Roar mencetak rekor dunia 50m gaya punggung putri dengan 25,60 detik pada 14 November.

Tim-tim renang yang banyak diperkuat para perenang top dunia berlomba di kolam tertutup di Budapest sejak 16 Oktober di mana Energy Standard, Cali Condors, LA Current dan London Roar mencapai putaran final.

Para atlet berlomba dalam gelembung dan reguler menjalani tes virus corona baru. Sejauh ini tidak ada perenang yang dinyatakan positif.

"Ini paling menyenangkan yang pernah saya rasakan dalam renang sepanjang hidup saya. Berlomba seperti itu selama enam pekan adalah sungguh spesial," kata Dressel.

Baca juga: Perenang Ikee kembali ke kolam setelah berjuang melawan leukaemia

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020