Jakarta (ANTARA News) - Ada oknum tidak dikenal yang menginformasikan bahwa Komjen Pol Susno Duadji berencana menemui Sjahril Johan (SJ) di Singapura, demikian diungkapkan oleh pengacara SJ, Hotma Sitompul.

"Saat itu ada orang tidak dikenal yang menyebutkan jika Pak Susno mau menemuinya di sebuah rumah makan di Singapura," kata Hotma di Markas Polda Metro Jaya, Selasa.

Menurut Hotma, oknum itu menemui kliennya SJ di Singapura pada satu hari sebelum pengacara senior itu menjemput kliennya, 11 April 2010.

Ia mengungkapkan, lelaki yang belum diketahui identitasnya itu hanya mengatakan jika Susno mau bertemu SJ dan menyarankan SJ tidak pulang dulu ke Indonesia.

Namun, SJ tidak menanggapi pernyataan dari orang itu karena SJ hanya berniat menunggu Hotma di Singapura dan selanjutnya kembali ke Indonesia.

Hotma tidak mengetahui motif rencana Susno menemui SJ, namun kliennya itu tidak pernah berencana untuk menemui mantan Kepala Bareskrim Mabes Polri itu.

Tim pengacara SJ rencananya akan melaporkan informasi itu kepada penyidik tim independen Mabes Polri agar ditindaklanjuti.

Sebelumnya, mantan Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol. Susno Duadji berencana mengunjungi negeri Singapura pada Senin 12 April 2010 dengan alasan ingin berobat.

Petugas Profesi Pengamanan Mabes Polri mencegah Susno untuk pergi ke luar negeri karena tidak ada izin dari pimpinan sehingga jenderal bintang tiga itu dibawa petugas ke Mabes Polri dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Kemudian satu hari setelah peristiwa itu, Sjahril Johan pulang ke Indonesia setelah dijemput Hotma, guna memberikan keterangan kepada penyidik Mabes Polri.

(T.T014/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010