Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan rasa keprihatinan atas sakit yang dialami mantan Ibu Negara Ainun Habibie dan menyampaikan harapan agar kondisinya segera pulih.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang pembangunan dan otonomi daerah Ginanjar Kartasasmita menyampaikan hal itu kepada wartawan di Kantor Presiden Jakarta, Rabu.

"Tadi pagi saya melaporkan ke Presiden kunjungan ke Jerman menengok Pak Habibie dan Ibu, saya bawa amanat dari presiden berupa surat ke Pak Habibie yang isinya atas nama bangsa menyampaikan rasa prihatin atas kondisi kesehatan Ibu Habibie," kata Ginanjar.

Dijelaskannya, saat menerima itu, mantan Presiden Habibie merasa terharu dan akan membacakan langsung surat Presiden Yudhoyono kepada Ibu Ainun.

"Kondisi Ibu Ainun, jadi pada dasarnya Ibu Ainun, sudah agak lama sakit paru, sudah lama tidak menganggu namun Maret lalu merasa sakit di abdomen, saat diperiksa di sini segera diperiksa ke Jerman, setelah diperiksa dan operasi terdapat tumor, jadi ambil tindakan operasi," katanya.

Ginanjar juga menyampaikan pesan mantan Presiden Habibie agar masyarakat Indonesia mendoakan pemulihan Ibu Ainun. Pengobatan mantan Ibu Negara itu, kata Ginanjar mengutip kata-kata Habibie, berasal dari asuransi kesehatan yang dimiliki keluarga Habibie di Jerman.

"Bila tumor di abdomen bisa diangkat Ibu Ainun akan memulihkan diri 6 minggu sampai 8 minggu dan kemudian kemoterapi bagi tumor yang tidak bisa diangkat, ini tindakan yang tidak mudah," katanya.
(P008*D013/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010