Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, Jumat berikrar melakukan upaya tanpa putus untuk menghentikan kebocoran minyak yang mengucur di Teluk Meksiko, dan menegaskan bahwa AS tak akan berhenti sebelum kebocoran dihentikan.

"Potensi bencana bagi Pantai Teluk, karena itu ekonomi dan masyarakatnya mengharuskan kami untuk terus melakukan upaya-upaya tanpa henti guna menyetop kebocoran yang membahayakan itu," kata Obama kepada para wartawan di Taman Mawar Gedung Putih, setelah bertemu dengan para anggota kabinet mengenai bencana tersebut seperti dilaporkan XInhua.

Obama mengatakan, bahwa tak seorangpun tahun persis berapa banyak minyak yang tumpah karena pemeriksaan manusia tak bisa mencapai kedalaman sumur sampai bermil-mil, namun pemerintahnya menanggapi untuk selalu berupaya bertanggungjawab atas terjadinya bencana itu.

Dia mengecam tiga perusahaan minyak yang berkaitan dengan anjungan Deepwater Horizon yang persalahkan atas terjadinya bencana tersebut, dan mengecam apa yang dia sebut `tontonan konyol` oleh para penjabat tinggi perusahaan itu selama rapat dengar pendalat dengan Kongres.

"Saya tidak akan menoleransi lagi tunjuk-jari atau yang tidak bertanggungjawab. Rakyat di Pantai Teluk memerlukan bantuan kami," kata Obama," kata Obama.

Para eksekutif perusahaan raksasa energi Inggris, BP, yang berkantor pusat di Transocean dan Halliburton, masing-masing dipersalahkan dalam rapat dengar pendapat Selasa, di Komisi Energi dan Sumberdaya Alam Senat AS.
(H-AK/B002)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010