"Kita minta agar Sekretariat Dewan (Setwan) segera mengurus asuransi anggota DPRD, jangan sampai ada anggota dewan yang sakit atau meninggal tak memperoleh asuransi," kata anggota DPRD Pandeglang Ilma Fatwa di Pandeglang, Minggu.
Menurut Ilma, asuransi bagi anggota dewan sangat penting, sehingga ketika sakit ada pihakyang menanggung biaya perawatan dan pengobatan, dan jika meninggal ahli warisnya mendapatkan santunan.
Ia menjelaskan, beberapa anggota DPRD Pandeglang telah meninggal dunia, dan karena pihak Setwan belum mengurus asuransi maka ahli warisnya tak ada yang memperolen santunan.
Untuk itu, ia berharap agar Setwan mendahulukan pengurusan asuransi bagi anggota dewan, jika perlu mengesampingkan urusan lain yang dinilai tidak terlalu penting.
"Saya melihat Setwan kini lebih mendahulukan proses pengadaan mobil dinas bagi unsur pimpinan dewan, padahal asuransi anggota jauh lebih penting dibandingkan mobil dinas pimpinan," kata politisi dari PAN itu.
Menurut dia, anggaran untuk membayar asuransi 45 orang anggota DPRD telah dialokasikan sebesar Rp200 juta, dan masuk pos Setwan, jadi sebenarnya tidak ada alasan setwan untuk menunda pengurusan asuransi itu.
Anggota DPRD lainnya, Muhadi, yang juga mendesak agar Setwan segera mengurus asuransi anggota dewan.
"Asuransi itu merupakan hak dari anggota dewan, dan anggaran untuk membayarnya juga sudah ada, jadi kita minta Setwan segera mengurusnya," kata politisi dari Partai Demokrat itu.(S031/R010)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
sikan. Kalau tidak punya ansuransi tidak boleh
di gunakan. Ada setengah ansuransi dan ansu-
ransi keseluruhan. Ansuransi total kalau tubru
kan ansuransinya yng berlaku kasih ganti rugi
kedua duanya yng bersalah dan yng tidak bersalah. Tak usah adu mulut,bertengkar.