Sulaimaniyah (ANTARA News) - Artileri Iran telah membombardir sejumlah daerah Kurdi di Irak selatan, tempat pemberontak Kurdi yang menentang Teheran dikatakan bersembungi, demikian seorang pejabat Kurdi Irak, Ahad.

"Dari Sabtu pukul 18 waktu setempat (pukul 12 WIB) hingga pagi ini, Iran telah menembak desa Khanawa, Totma, Marado, Sourkandan Nalia Rach, yang menyebabkan kerusakan luas pada tanah pertanian dan kematian ternak," jelas Azad Qussou seperti dikutip AFP.

Tidak ada orang yang tewas atau terluka dalam serangan itu.Insiden itu terjadi tiga hari setelah pasukan Iran di perbatasan dengan wilayah otonomi Kurdi Irak salah mengira penjaga Irak sebagai pemberontak dari Kelompok Kebebasan Hidup Kurdistan (PJAK), yang anti-Teheran, sehingga menimbulkan tembak-menembak.

Seorang pejabat penjaga perbatasan Irak ditangkap, tapi kemudian dibebaskan.

Menurut Iran, pemberonak PJAK berlindung di wilayah perbatasan yang bergunung-gunung itu.

PJAK bersekutu dekat dengan Partai Pekerja Kurdistan, atau PKK, yang beroperasi di Turki dan dimasukkan ke dalam daftar kelompok "teroris" oleh Ankara dan banyak masyarakat internasional.

Pada Mei 2009, Iran melancarkan serangan udara pertamanya terhadap pemberontak Kurdi di Irak dengan helikopter yang memberondong tiga desa Kurdi. Tidak ada korban yang dilaporkan dalam serangan itu.(S008/C003)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010