Jakarta (ANTARA News) - Indonesia akan menjadi tuan rumah kongres Asosiasi Hubungan Industrial Internasional (IIRA) Asia ke-7 yang akan berlangsung 20-23 September 2010 di Bali.

"Untuk pertama kali Indonesia akan menjadi tuan rumah kongres IIRA yang berdiri sejak 1967," kata Ketua Penyelenggara Kongres IIRA Asia ke-7 Boomer Pasaribu di Jakarta, Selasa.

Hal tersebut dikemukakan usai bersama panitia IIRA bertemu Wakil Presiden Boedono di Istana Wapres untuk melaporkan persiapan kongres itu.

Meurutnya, IIRA adalah asosiasi yang bermarkas di kantor Organisasi Buruh Dunia (ILO) Jenewa dan merupakan lembaa independen yang tugas dan tanggungjawab melakukan penelitian dan kaian bidang tenaga kerja, khususnya hubungan industrial.

IIRA berdiri sejak 1967 dan diprakarsai oleh para akademisi di bidang ketenagakerjaan di seluruh dunia.

Saat ini, katanya, anggota individu IITA lebih dari 6.000 orang dan aggota institus ata pergurua tinggi kurang lebih 400 perguruan tinggi di dunia.

"Kongres tingkat dunia terakhir dilasanakan Agustus 2009 di Sydney, Australia, dan dibukaoleh Wakil Perdana Meteri Australia," kata Boomer.

Boomer mengatakan, dalam mepersiapkan kongres itu, Asosiasi Hubungan Industrial Indonesia (AHII) yang berdiri tahun 2000 telah adakan kongres di Universitas Indonesia, juga di Universitas Parahyangan, Universitas Gadjah Mada, serta Instutut Pertanian Bogor.

"Kongres ini diharapkan dapat merekomendasika sejumlah poin penting terkait dengan rencana pemerintah Indonesia melakukan penyempurnaan peraturan perundangan ketenagakerjaan," katanya.

Ketentuan dimaksud antara lain UU No.13 tahun 2003 tentang serikat pekerja/serikat buruh, UU No. tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, UU No.T/1992 tentang Jamsostek dan UU No.39/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Wapres Boediono, katanya, direncanakan akan memberikan sambutan dan sekaligus membuka kongres IIRA Asia ke-7 di Bali.

(ANT/S026)


Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010