Karawang (ANTARA News) - Pelita Jaya berhasil menumbangkan Sriwijaya FC dengan skor 3-2 pada pertandingan lanjutan kompetisi sepak bola Liga Super Indonesia di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis.

Kemenangan tim tuan rumah tercipta setelah skuad Pelita Jaya memanfaatkan lemahnya barisan belakang Siriwijaya pada babak kedua. Sedangkan pada babak pertama, Sriwijaya unggul atas Pelita Jaya dengan skor 2-0.

Dua gol Sriwijaya masing-masing tercipta melalui kaki Obiora pada menit ke-5 dan pada menit ke-35 melalui tandukkan Pavel Solomon setelah berhasil memanfaatkan umpan Christian Woraba dari sisi kiri gawang Pelita Jaya.

Tertinggal dua gol, pelatih Pelita Jaya Djajang Nurjaman berusaha mengubah pola permainan dengan memasukkan R Barkaoui menjelang berakhirnya babak pertama, serta memasukkan Esteban Vizcarra dan S Marwan pada babak kedua.

Dengan masuknya tiga pemain itu, serangan yang digencarkan skuad Pelita Jaya terlihat rapi hingga pada menit ke-47 tercipta gol melalui tendangan jarak jauh Supardi.

Gol yang mengubah kedudukan menjadi 2-1 itu terjadi setelah Supardi berhasil memanfaatkan umpan menyilang dari Esteban. Tendangan jarak jauh melalui kaki Supardi itu mampu menggetarkan gawang Sriwijaya yang dijaga Feri Rotihsuli.

Gol perdana Pelita Jaya itu seakan menumbuhkan semangat dan terus menggencarkan serangan, hingga pada menit ke-64 pemain depan Pelita Jaya, Barkauoi, berhasil menyamakan kedudukan, 2-2.

Tandukkan Barkauoi setelah mendapat umpan dari Esteban tersebut tidak berhasil ditahan penjaga gawang Sriwijaya, hingga terjadilah gol.

Skor imbang 2-2 pada menit ke-64 itu membuat masing-masing tim melakukan serangan. Skuad Sriwijaya berusaha menjebol gawang Pelita Jaya yang dijaga Ali Barkah, tetapi serangan itu selalu tertahan di barisan belakang dan barisan tengah Pelita Jaya.

Begitu juga skuad Pelita Jaya, terus melakukan serangan dan memanfaatkan barisan belakang Sriwijaya yang sudah mulai melemah selama babak kedua.

Baru pada menit ke-73, pemain depan Pelita Jaya, S Marwan, berhasil menjebol gawang Sriwijaya melalui sontekan kakinya setelah terjadi kemelut di depan gawang Sriwijaya. Gol yang diciptakan Marwan itu menjadi penentu kemenangan Pelita Jaya dalam pertandingan tersebut.

Hingga wasit yang memimpin pertandingan, Setiyono, meniup pluit panjang pertanda berakhirnya pertandingan, Pelita Jaya unggul atas Sriwijaya dengan skor 3-2.

Pelatih Pelita Jaya Djajang Nurjaman bersyukur bisa mengalahkan Sriwijaya, meski sempat tertinggal 2-0 pada babak pertama. Kemenangan itu terjadi setelah selama waktu istirahat, dilakukan evaluasi permainan anak asuhnya selama babak pertama.

"Kita tidak mungkin memenangkan pertandingan jika mengikuti irama permainan yang ditampilkan Sriwijaya. Karena itu, pada babak kedua kita menampilkan pola permainan baru dengan menurunkan Barkaoui, Marwan dan Eseteba, hingga akhirnya kita bisa unggul. Kita bersyukur bisa menang, karena secara materi, permainan Sriwijaya itu cukup bagus," kata Djajang.

Ia mengaku baru menurunkan Esteban dan Marwan pada babak kedua, karena stamina yang kurang fit.

Sementara pelatih Sriwijaya Rachmad Darmawan mengakui anak asuhnya cukup kelelahan dalam menahan serangan skuad Pelita Jaya selama babak kedua sehingga dua gol Sriwijaya yang tercipta pada babak pertama tidak bisa dipertahankan hingga pertandingan selesai.

"Setelah masuk Barkaoui, Marwan, dan Esteban, permainan Pelita Jaya memang berbeda. Anak-anak (para pemain) tidak bisa menjegal serangan Pelita Jaya, karena kondisinya cukup lemah pada babak kedua. Pelita Jaya main cukup efektif," kata Darmawan. (KR-MAK/A035)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010