Kudus (ANTARA News) - Puluhan pelajar dari sejumlah sekolah tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Sabtu menggelar doa bersama untuk almarhum Gesang Martohartono yang meninggal Kamis (20/5) di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo.

Acara doa bersama dilakukan oleh puluhan pelajar di halaman sekolah SD Terban, Kecamatan Jekulo, Kudus bersamaan dengan acara jelajah Situs Patiayam dan konser musik pelajar.

Doa bersama dipimpin oleh Kepala Seksi Promosi Pariwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupagen Kudus Mudrikha.

"Marilah sejenak kita menundukkan kepala untuk mendoakan almarhum Gesang karena ikut mengharumkan nama Indonesia hingga mancanegara lewat lagu dan musik keroncong," katanya sambil diikuti puluhan pelajar yang semula menjadi peserta jelajah Situs Patiayam menundukkan kepala untuk berdoa sejenak.

Selain diikuti pelajar yang menjadi peserta jelajah situs, 19 grup band pelajar yang mengisi acara konser musik untuk memeriahkan acara jelajah situs juga ikut berdoa sejenak.

Menurut Mudrikha, maestro keroncong Indonesia itu cukup dikenal oleh masyarakat di seluruh Tanah Air melalui lagu ciptaannya Bengawan Solo. "Bahkan, lagu tersebut setidaknya diterjemahkan dalam 13 bahasa, sehingga cukup dikenal di mancanegara," ujarnya.

Setelah doa bersama, dilanjutkan dengan konser bersama yang diikuti perwakilan pelajar, panitia konser, dan sejumlah vokalis grup band.

Puluhan pelajar yang baru saja mengikuti jelajah situs ikut bernyanyi bersama sambil berdiri dengan menggerakkan kedua tangan ke kanan dan ke kiri.

Awalnya, doa bersama tersebut akan diikuti sekitar ratusan peserta, mengingat jumlah peserta jelajah situs mencapai 515 orang dari pelajar tingkat SMP, SMA, dan masyarakat umum.

Namun, sebagian besar peserta banyak yang pulang ke rumah karena merasa kecapaian setelah menempuh pejalanan belasan kilometer untuk menjelajahi wilayah Situs Patiayam yang berada di Desa Terban. (*)

(U.KR-AN/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010