"Dari 15 penulis yang dinyatakan lolos seleksi oleh Dewan Kurator UWRF, empat di antaranya berdomisili di Padang, masing-masing Zelveni Wimra, Andha S, Arif Riski, dan Magriza Novita Syahti," kata penyair terkemuka Bali Cok Sawitri di Denpasar, Senin.
Dewan Kurator UWRF 2010 terdiri atas penulis kondang Triyanto Triwikromo, Cok Sawitri, dan M Aan Mansyur.
Ia mengatakan, harus diakui bahwa karya-karya para penulis Padang ini memang bagus sehingga Dewan Kurator tidak bimbang menetapkan mereka sebagai penulis terpilih.
Dewan Kurator juga menetapkan penulis terpilih lainnya, Kurnia Effendi (Jakarta), Medy Lukito (Jakarta), Nusya Kuswatin (Yogyakarta), Wa Ode Wulan Ratna (Jakarta), Imam Muhtarom (Blitar) dan Wendoko (Semarang).
Kemudian Yudhi Heribowo (Solo), W. Hariyanto (Surabaya), Benny Arnas (Sumatera Selatan), Harry B Koriun (Riau), serta Hermawan Aksan (Bandung).
"Para penulis terpilih tersebut akan dibiayai untuk datang ke Bali dan tampil dalam festival di perkampungan seniman Ubud," ujar "Community Development Manager" UWRF Kadek Purnami saat mengumumkan para penulis terpilih di Ubud, 45 km timur laut Denpasar.
Cok Sawitri menambahkan, tanda-tanda dominasi para penulis Padang sudah terlihat sejak awal proses seleksi.
"Proses seleksi tahun ini lebih berat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena tahun ini kita menerima kiriman karya 105 penulis dari seluruh Indonesia. Jumlah itu lebih dari dua kali lipat kiriman karya yang kita terima saat proses seleksi pada 2009," katanya.
Kiriman karya dari penulis Padang sangat banyak, luar biasa memang antusiasme sastrawan Padang. Karya-karya tersebut disaring terlebih dahulu melalui proses pre-kurasi yang dilakukan oleh koordinator program Indonesia UWRF 2010.
Karya dari 40 penulis melewati tahap ini. Dari 40 penulis tersebut Sumatera Barat menduduki posisi puncak dengan delapan penulis, tujuh di antaranya dari Padang, menyusul Jawa Tengah dengan tujuh penulis, tiga di antaranya dari Yogyakarta.
Jawa Barat berada pada posisi ketiga dengan enam penulis, empat di antaranya dari Bandung. Karya-karya yang lolos saringan itulah kemudian diseleksi oleh Dewan Kurator.
"Karya-karya 15 penulis terpilih akan diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris untuk kemudian diterbitkan dalam antologi festival 2010," ujar Purnami.
UWRF telah menerbitkan dua antologi karya para penulis Indonesia, yaitu "Reasons for Harmony" pada 2008 dan antologi bilingual "Suka-Duka: Compassion and Solidarity" pada 2009.
I006/s018
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
