Jakarta (ANTARA News) - Setelah sempat menguat 29 poin pada penutupan sesi pertama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali dalam tekanan pada perdagangan sesi kedua Senin, sehingga ditutup melemah.

IHSG BEI ditutup turun 13,611 poin (0,52 persen) ke posisi 2.609,610, demikian juga indeks LQ45 terkoreksi 2,498 poin (0,50 persen) ke posisi 500.311.

Secara technical saham-saham di BEI sudah saatnya rebound setelah terkoreksi tajam pada pekan lalu, namun sentimen negatif tentang kelompok usaha Bakrie telah mendorong terjadinya aksi jual.

Rumor bahwa Bakrie akan rigth issue (penawaran saham terbatas) membuat investor panik sehingga harga saham gagal rebound, kata analis dari Millenium Danatama Securities Ahmad Riyadi.

Ia menambahkan, rumor tersebut telah membuat sejumlah investor asing melakukan aksi jual terhadap saham BUMI (Bumi Resources) yang kemudian diikuti oleh investor-investor domestik dan pada saham-saham kelompok Bakrie lainnya.

Sepanjang hari ini transaksi di BEI tercatat mencapai volume 4,040 miliar saham senilai Rp4,176 triliun yang dihasilkan dari 112.954 kali transaksi.

Dari seluruh saham yang aktif, 139 saham ditutup melemah, hanya 84 saham yang menguat, dan 55 saham tidak bergerak harganya.

Saham Bumi Resources (BUMI) turun Rp345 ke Rp1.780, Aneka Tambang (ANTM) turun Rp70 ke Rp1.790, Astra International melemah Rp100 ke Rp37.900.

Dari kawasan regional,  indeks bursa Hong Kong Hang Seng naik 121,929 poin ke level 19.667, Straits Times menguat 22,670 poin ke level 2.723, Nikkei 225 melemah 26,139 poin ke level 9.758.

(ANT/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010