Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia menguat pada perdagangan Selasa, ditutup di level tertinggi sejak akhir Februari setelah memperpanjang kenaikannya selama enam hari berturut-turut.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 12,70 poin atau 0,19 persen menjadi 6.687,70 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 13,30 poin atau 0,19 persen menjadi 6.922,20 poin.

"Pemulihan dari sebagian besar bank-bank, bersama dengan kenaikan kuat dari penambang emas, perusahaan teknologi, perawatan kesehatan dan kebutuhan pokok konsumen membantu menjaga ASX 200 di wilayah positif," kata analis pasar CommSec, Steven Daghlian.

Pada awal perdagangan, semua bank-bank besar melemah dan membebani pasar yang lebih luas.

Raksasa minyak dan gas Woodside Petroleum tergelincir 0,17 persen karena CEO Peter Coleman mengumumkan niatnya untuk hengkang pada paruh kedua 2021 setelah lebih dari 10 tahun menjabat.

Di bidang keuangan, bank-bank besar sebagian besar lebih tinggi dengan Commonwealth Bank naik 1,33 persen, National Australia Bank naik 0,26 persen, Westpac Bank turun 0,64 persen dan ANZ naik 0,26 persen.

Saham-saham pertambangan bervariasi dengan BHP turun 0,33 persen, Rio Tinto turun 0,83 persen, Fortescue Metals naik 0,33 persen dan penambang emas Newcrest naik 1,87 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas merosot dengan Oil Search turun 1,58 persen, Santos turun 1,98 persen dan Woodside Petroleum turun 0,17 persen.

Supermarket terbesar Australia bervariasi dengan Coles turun 0,06 persen dan Woolworths naik 2,63 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra melemah 0,65 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas merosot 1,64 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 0,88 persen.

Baca juga: Saham Aussie dibuka naik tipis namun sektor energi tertekan
Baca juga: Saham Australia berakhir lebih tinggi, terangkat para penambang besar
Baca juga: Saham Aussie dibuka menguat didorong sektor teknologi dan material

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020