Jakarta (ANTARA News) - Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk (RS PIK) mengaku belum kedatangan pasien korban ledakan gas yang terjadi di salah satu apartemen di Jalan Pluit Karang Barat, Jakarta Utara, Kamis pagi.

"Informasi terakhir dari UGD (Unit Gawat Darurat) masih belum ada korban ledakan yang dilarikan ke rumah sakit ini," kata operator RS PIK, Lukman, ketika dihubungi ANTARA di Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB.

Menurut laporan sebelumnya, dalam ledakan gas di Jakarta utara itu dua orang korban yang merupakan seorang ibu dan anaknya, dilarikan ke RS PIK untuk mendapatkan perawatan.

Lukman memaparkan, bila tidak dibawa ke RS PIK kemungkinan korban ledakan tersebut telah dibawa ke rumah sakit lainnya di sekitar lokasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ledakan saluran gas terjadi di lantai 11 dan mengakibatkan kerusakan terhadap dua unit di apartemen itu.

Peristiwa nahas yang terjadi pada sekitar 06.30 WIB itu diduga karena kebocoran dari saluran tabung gas 20 kilogram.

Kejadian ledakan gas telah terjadi beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir ini.

Contoh terakhir, saluran pipa gas meledak terjadi di Lantai II Gedung Niaga Energy Lot/Kav.59, Komplek SCBD, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (20/5) sekitar pukul 12.45 WIB.

(T.M040/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010