Demak (ANTARA News) - Hujan dan angin kencang bukan halangan bagi Iwan Falls untuk menghibur para penggemarnya. Meski harus berbasah kuyup, Iwan tetap tampil memukau di hadapan sekitar 200 warga Desa Wonosalam, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis sore.

Iwan berada di pinggir jalan jalur ramai Pantura itu untuk ikut menanam pohon trembesi dalam program Djarum Trees for Life. Penanaman ini merupakan yang terakhir dari program 2.767 pohon trembesi di sepanjang turus jalan Semarang-Kudus, Jawa Tengah.

Bukan hanya Iwan Fals yang ikut menanam, beberapa pemain bulutangkis legendaris seperti Alan Budikusuma, Susi Susanti dan Haryanto Arbi juga berpartisipasi dalam program yang diselenggarakan sejak awal tahun ini.

Iwan yang awalnya hanya berencana menyanyikan tiga lagu, tak kuasa menolak permintaan para pecintanya juga basah kuyup dan tetap bertahan meski hujan lebat membasahi tanah lapang yang disulap menjadi tempat konser sederhana.

Dua lagu tambahan dinyayikan demi kepuasan para fansnya. Iwan sepertinya tidak terpengaruh dengan hujan tersebut. Suaranya masih nyaring ketika melantunkan "Bento" dan sedikit berserak pada lagu kelima "Bongkar". Atap panggung memang bisa menghalangi jatuhnya air hujan, namun tiupan angin yang kencang tetap saja membuat tubuh penyanyi ini basah.

"Ayo terus goyang biar tidak sakit," kata Iwan yang memberi semangat kepada para penontonnya.

Hujan sepertinya tidak diperkirakan oleh mereka yang hadir dalam acara itu. Sekitar 15 menit sebelum menyanyi, Iwan dan para pemain bulutangkis kegerahan ketika memberikan konperensi pers. Namun cuaca segera berubah ketika mereka menanam pohon trembesi.(*)
(B010/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010