Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu (9/12/2020), memperpanjang penurunan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 0,25 persen atau 13,85 poin, menjadi menetap di 5.546,82 poin. Indeks CAC 40 tergerus 0,23 persen atau 12,71 poin menjadi 5.560,67 poin pada Selasa (8/12/2020), setelah jatuh 0,64 persen atau 35,77 poin menjadi 5.573,38 poin pada Senin (7/12/2020), dan menguat 0,62 persen atau 34,79 poin menjadi 5.609,15 poin pada Jumat (4/12/2020).

STMicroelectronics, perusahaan manufaktur elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya menukik 11,80 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan global terkemuka dalam layanan bisnis terintegrasi secara digital Teleperformance yang kehilangan 2,99 persen, serta perusahaan jasa pembayaran dan transaksional Prancis Worldline turun 1,85 persen.

Sementara itu, perusahaan produsen mobil multinasional Prancis Renault membukukan keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melonjak 3,81 persen.

Disusul oleh saham perusahaam produsen mobil Prancis Peugeot yang terangkat 3,13 persen serta perusahaan konglomerat media massa Prancis Vivendi naik 3,02 persen.

Baca juga: Saham Prancis ditutup melemah, indeks CAC 40 tergerus 0,23 persen

Baca juga: Saham Prancis ditutup melemah, indeks CAC 40 terpangkas 0,64 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020