Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup beragam pada perdagangan Jumat, ketika sentimen positif atas pengembangan vaksin dan kinerja Wall Street di rekor tertinggi baru semalam mendorong pembelian, sementara kekhawatiran atas melonjaknya kasus COVID-19 di Jepang memicu penjualan. Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) terpangkas 43,28 poin atau 0,16 persen, dari penutupan Kamis (17/12/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 26.763,39 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 menguat 49,27 poin atau 0,18 persen menjadi 26.806,67 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo naik tipis 0,66 poin atau 0,04 persen, menjadi berakhir pada 1.793,24 poin. Indeks Topix bertambah 5,75 poin atau 0,32 persen menjadi 1.792,58 poin pada penutupan perdagangan Kamis (17/12/2020).

Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan produk karet dan real estat mengalami penurunan mencolok, sementara saham-saham instrumen presisi dan transportasi udara merupakan yang paling diuntungkan pada penutupan perdagangan.

Baca juga: Saham Tokyo dibuka datar, dukungan Wall Street diredam ketakutan virus
Baca juga: Saham Tokyo ditutup menguat setelah Fed berkomitmen lanjutkan stimulus
Baca juga: Saham Tokyo ditutup lebih tinggi di tengah harapan stimulus ekonomi AS


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020