Sebanyak 31 saham berhasil meraih keuntungan, delapan saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah
Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi di hari pertama perdagangan 2021 pada Senin (4/1/202i), rebound dari penurunan dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris menguat 0,68 persen atau 37,55 poin, menjadi menetap di 5.588,96 poin. Indeks CAC 40 terpangkas 0,86 persen atau 48,00 poin menjadi 5.551,41 poin pada hari terakhir perdagangan tahun lalu Kamis (31/12/2020), setelah tergerus 0,22 persen atau 12,38 poin menjadi 5.599,41 poin pada Rabu (30/12/2020), dan bertambah 0,42 persen atau 23,41 poin menjadi 5.611,79 poin pada Selasa (29/12/2020).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 31 saham berhasil meraih keuntungan, delapan saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Perusahaan produsen elektronik dan semikonduktor Prancis-Italia STMicroelectronics melambung 4,82 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan produsen baja internasional ArcelorMittal SA yang melonjak 4,42 persen, serta perusahaan manufaktur perkeretaapian multinasional Prancis Alstom SA terangkat 3,52 persen.

Sementara itu, perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 5,23 persen.

Disusul oleh kelompok perusahaan produsen barang-barang fashion mewah internasional Prancis Kering yang merosot 2,30 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Prancis Societe Generale jatuh 1,88 persen.

Baca juga: Saham Prancis ditutup melemah, indeks CAC 40 terpangkas 0,86 persen
Baca juga: Saham Prancis balik melemah, indeks CAC 40 tegerus 0,22 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2021