Ketiga korban tersebut, Daeng Limpo (45), Daeng Tika (40) dan Jufri (37), warga Kampung Bilaya Dusun Bilaju Desa Kanjilo Kecamatan Barombong, Gowa. Ketiganya mengaku terkena bencana puting beliung, Sabtu (17/1) sore.
Para korban tersebut mengharapkan bantuan sandang seperti, seng, kayu, papan, yang hancur diterpa angin puting beliung. Masing-masing rumah mereka rusak berat sehingga membutuhkan bantuan baik dari Pemkab Gowa maupun dari suasta.
``Kami sangat mengharapkan bantuan dari Pemda Gowa maupun para dermawan karena rumah kami sudah rusak akibat hantaman angin puting beliung," ujar Daeng Limpo.
Wakadis Sosial dan Linmas Gowa Willy Rasyid mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari Kades Kanjilo tentang adanya warga yang terkena bencana alam puting beliung.
Menurutnya, dalam menyikapi bencana alam puting beliung tersebut, pihak Dinas Sosial dan Linmas segera melakukan pemantauan langsung ke lokasi sekaligus mendata apa-apa yang dibutuhkan para korban.
"Nanti setelah kita tinjau dan melakukan pendataan, baru diberi bantuan. Itupun tergantung kebijakan dari Bupati Gowa apa-apa yang akan diberikan. Yang pasti, dalam menyikapi musibah ini pihaknya tidak tinggal diam dan langsung meresponnya," tandasnya.
Dikatakannya, peristiwa tesebut sudah dilaporkan kepada Wakil Bupati (wabup) Gowa, H Abdul Razak Badjidu dan meminta agar segera melakukan peninjauan ke lapangan untuk mengetahui secara pasti jumlah korban serta apa-apa yang dibutuhkan.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
