JAKARTA (ANTARA/JACX) - Video dengan narasi "RATUSAN SANTRI DISUNTIK VAKSIN LANGSUNG PINGSAN DAN MUAL" riuh beredar di sejumlah jejaring media sosial jelang vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Indonesia, Rabu (13/1).

Dalam cuplikan gambar berdurasi sekitar dua menit itu, sejumlah laki-laki yang menggunakan sarung serta peci tampak terbaring di sebuah ruangan.

Banyak pula orang yang terlihat di video itu dengan kondisi lemas sehingga harus digotong rekannya menuju ruangan, sebagaimana termuat di Facebook maupun kanal berbagi video Youtube.

Namun, benarkah ratusan santri pingsan setelah divaksin COVID-19 sebagaimana judul yang disematkan dalam video itu?
 
Hoaks yang menyatakan ratusan santri pingsan setelah divaksin COVID-19 (Youtube)
 
Hoaks yang menyatakan ratusan santri pingsan setelah divaksin COVID-19 (Facebook)


Penjelasan:
ANTARA menemukan narasi yang menyebut ratusan santri pingsan dan mual usai disuntikan vaksin dalam tayangan video itu merupakan hoaks.

Dari hasil penelusuran, video tersebut merupakan cuplikan gambar lama yang dimunculkan kembali dengan judul dan narasi yang direkayasa.

Kejadian yang terekam dalam video itu merupakan peristiwa yang berlangsung pada 2018 dan dimuat oleh akun Youtube Jember 1TV pada 28 Februari 2018.

"Puluhan santri pondok pesantren di Kecamatan Jenggawah Jember pingsan karena dehidrasi usai disuntik vaksin difteri,  orangtua santri panik hingga berdatangan ke pondok pesantren tersebut," demikian keterangan yang dimuat Jember 1TV dalam kanal Youtube.

Klaim: Ratusan santri pingsan setelah divaksin COVID-19?
Rating: Salah/Disinformasi
 
Santri pondok pesantren di Kecamatan Jenggawah Jember pingsan karena dehidrasi usai disuntik vaksin difteri (Youtube)


Baca juga: Satgas : Efektivitas vaksin membentuk kekebalan komunal butuh waktu

Baca juga: Kemanjuran vaksin dan pengendalian COVID-19 di Tanah Air

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021