Jakarta (ANTARA) - PT Hutama Karya (Persero) berkolaborasi dengan Satuan Tugas (Satgas) I Bencana BUMN Sulawesi Barat (Sulbar) langsung membangun Posko Tanggap Bencana dan menyalurkan bantuan tahap pertama kepada korban yang terdampak.

Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto menyatakan bahwa perusahaan telah menerjunkan personil melalui tim proyek yang berada di wilayah Sulawesi Barat untuk segera membantu para korban bekerjasama dengan pemerintah setempat.

“Kami turut prihatin atas bencana yang menimpa saudara-saudara kita, dan saat ini kami tengah berupaya maksimal untuk dapat membantu setidaknya memenuhi kebutuhan pokok para korban yang terdampak. Sementara ini kami telah mengirimkan kebutuhan pokok yang mendesak seperti makanan instan, biskuit, air mineral, selimut, hingga obat-obatan," ujar Budi Harto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Hutama Karya akan sesuaikan tarif tol JORR-S dan ATP mulai 17 Januari

Hutama Karya juga menyiapkan alat berat seperti excavator, buldoser, dump truck yang telah diberangkatkan dari proyek Hutama Karya yaitu Bendungan Kalukku di Kab. Mamuju, yang akan digunakan untuk membantu membersihkan daerah yang terdampak gempa.

"Seluruh bantuan tahap pertama tersebut sudah tiba dan tersalurkan di lokasi bencana pada Sabtu (16/1) pagi tadi,” kata Dirut Hutama Karya tersebut.

Lebih lanjut Budi menjelaskan bahwa Hutama Karya bersinergi dengan beberapa BUMN berkomitmen untuk terus hadir dan bekerja sama serta berkordinasi dengan Dinas Sosial Sulbar dan BPBD setempat. Hal ini dilaksanakan demi mengantisipasi potensi bencana seperti gempa susulan yang mungkin terjadi.

Baca juga: Hutama Karya targetkan PPJT bagi tiga ruas tol Trans Sumatera di 2021

"Kami, baik secara internal maupun bersama rekan-rekan BUMN lain akan terus siaga. Semoga para korban mendapatkan penanganan terbaik. Kami siap hadir sepenuh hati," kata Budi Harto.

Diharapkan dengan adanya bantuan yang diberikan, masyarakat lebih diringankan untuk musibah yang diterimanya.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021