Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia membalik kenaikan di awal perdagangan menjadi ditutup lebih rendah pada hari Selasa, dengan saham pertambangan dan energi menekan bursa ke bawah.

Pada penutupan pasar, indeks acuan ASX 200 turun 27,30 poin atau 0,40 persen menjadi 6.762,30, sedangkan indeks All Ordinaries turun 32,80 poin atau 0,47 persen menjadi 7.009,90.

Pasar saham Australia tergelincir ke wilayah negatif pada Selasa sore menyusul keputusan Bank Sentral Australia (RBA) memutuskan tidak aka mengubah kebijakan mengenai tingkat suku bunga.

Bank sentral mengatakan suku bunga akan tetap di 0,1 persen sampai inflasi aktual berkelanjutan dalam kisaran target 2 sampai 3 persen. Bank Sentral juga mengungkapkan bahwa pihaknya siap untuk memperluas pelonggaran kuantitatif melebihi 200 miliar dolar Australia (155,28 miliar dolar AS) jika perlu.

Saham-saham energi dan material turun paling tajam di pasar lokal, masing-masing turun 1,85 dan 1,48 persen.

Di sektor keuangan, bank-bank besar bervariasi dengan Commonwealth Bank naik 0,45 persen, National Australia Bank naik 0,48 persen, Westpac Bank turun 0,12 persen dan ANZ naik 1,13 persen.

Saham pertambangan merosot dengan BHP turun 1,92 persen, Rio Tinto turun 0,41 persen, Fortescue Metals turun 4,72 persen, dan penambang emas Newcrest turun 2,45 persen.

Saham produsen minyak dan gas negara itu anjlok dengan Oil Search turun 1,85 persen, Santos turun 1,75 persen dan Woodside Petroleum turun 1,75 persen).

Supermarket terbesar Australia menguat dengan Coles naik 1,42 persen, dan Woolworths naik 0,52 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra merosot 1,27 persen, maskapai nasional Qantas anjlok 2,20 persen dan perusahaan biomedis CSL merosot 0,20 persen.

Baca juga: Saham Australia dibuka lebih tinggi jelang pertemuan bank sentral

Baca juga: Saham Australia ditutup melonjak, Indeks ASX 200 melambung 1,74 persen


Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021