Jakarta (ANTARA/JACX) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dalam sebuah unggahan di Facebook, dikabarkan membantu proses pembebasan mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dari penjara.

Dalam sebuah grup Facebook berisi 146.600 anggota, akun Hes CikCik LaLa menyebutkan Pemprov DKI Jakarta menggunakan Rp160 miliar untuk mengeluarkan Rizieq dari penjara Arab.

"Dana 160M yg Seharusnya digunakan untuk penanggulangan banjir DKI JKT
Malah Buat membebaskan Rizieq Dari penjara Arab Angel angel,"
tulis akun tersebut pada Rabu (3/3).

Hingga Kamis (4/3), sudah ada 62 komentar yang menanggapi unggahan akun tersebut. Adapula 18 respon dari sesama pengguna Facebook.

Lantas, benarkah Pemprov DKI Jakarta menggunakan Rp160 M untuk bebaskan Rizieq?
 
Hoaks yang menyatakan Pemprov DKI gunakan Rp160 miliar untuk bebaskan Rizieq Shihab (Facebook)


Penjelasan:
Narasi yang menyatakan Pemprov DKI Jakarta menggunakan Rp160 miliar untuk membebaskan Rizieq Shihab merupakan hoaks, berdasarkan penelusuran ANTARA.

Hingga Kamis (4/3), tidak ada informasi dan pernyataan resmi dari pihak terkait yang membenarkan narasi tersebut.

Mengacu sejumlah pemberitaan media massa arus utama, diketahui Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan anggaran sebesar Rp160 miliar untuk membebaskan lahan di sekitar Sungai Ciliwung.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini Yusuf, sebagaimana diberitakan wartakota pada 4 Januari 2020, mengatakan dana pembebasan lahan itu diperoleh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Tahun 2020.

Juaini memperkirakan ada 118 bidang lahan yang akan dibebaskan. Seluruhnya, tersebar di Kelurahan Tanjung Barat, Pejaten Timur, Cililitan dan Balekambang, mengacu laporan suara.com pada 13 Januari 2020.

Klaim: Pemprov DKI gunakan Rp160 M untuk bebaskan Rizieq
Rating: Salah/Disinformasi

Baca juga: Pakar: Kerumunan di NTT tak bisa jadi dalih bebaskan Rizieq Shihab

Baca juga: Pakar: Hubungan Rizieq dengan ISIS harus dibuktikan

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021